Cerpen menyentuh Harusnya.....

#cerpen_ku

#fiksi

Hari ini aku masih termenung,memandangi wajahku dibalik cermin,polesan make up tak bisa menutupi bengkak di bagian mata karena menangis semalaman. Hari ini Adit kekasihku tepatnya mantan kekasih ku karena 2 hari lalu dia memutuskan ku demi gadis pilihan orang tua nya.

"Maafkan aku Wita,cinta kita harus kandas di malam ini bukan bukan aku tak sayang tapi orang tua ku tak bisa aku sakiti, semoga kamu mendapatkan pengganti ku" sebuah pesan yg dia kirimkan

Aku dan Adit sama sama saling mencintai tapi takdir tak berpihak pada kami, cinta kami harus kandas setelah perjuangan aku merebut hati orangtua nya Adit gagal, 3 tahun bukan waktu yang sebentar bagi ku untuk memperjuangkan cinta ini tepat nya cinta aku dan Adit.

Semua harus kandas hanya gara gara aku bukan putri dari orang kaya orang tua ku hanya petani sedangkan pilihan orangtua Adit adalah anak orang kaya tanah nya luas,dan orang tua nya pun orang yang terpandang didesa mereka.

Masih terngiang ngiang ketika ibu mas Adit berbicara pelan tapi menusuk dihati

"Kamu memang ayu,cantik,manis baik tapi kamu tak sepadan dengan kami jadi kamu harus nyari orang yang sepadan dengan kamu,"

"Masih banyak pemuda disini yang selevel sama kamu tapi yang jelas bukan Adit orang nya"

"Dan ingat jauhi Adit dan jangan pernah mimpi walau pun Adit mencintai mu saat ini tapi saya yakin Adit tak akan sanggup menyakiti ku karena aku ibu nya"

Ahhhh sudah lah mengingat semua itu membuat hati ini semakin sedih apa lagi mengingat janji manis mas Adit l,yang akan sayang dan setia selamanya pada ku, itu hanya pemanis dalam cinta pada kenyataannya hari ini dia bersanding dengan nya pilihan orang tua Adit.

Akhirnya aku tiba di pesta pernikahan Adit pesta dengan dekorasi yang megah,aku bingung harus melangkah kesana atau mundur meninggalkan. Tapi kalau aku mundur nanti disangka orang aku patah hati,ya walau itu yang aku rasakan tapi aku harus tutupi, dengan kehadiran ku dan doa, mudah mudahan aku kuat

Teman ku Dateng Dan menggandeng tangan ku menguatkan ku bahwa semua ini adalah takdir yang harus aku lewati dan dia yakin aku pasti kuat.

"Udah hayooo Wita aku yakin kamu kuat tunjukin pada Meraka bahwa kamu kuat ini semua takdir, mudah mudahan kamu dapat pengganti nya yang lebih baik lagi."

Berat sekali langkah ini apa lagi saat melihatnya bersanding di pelaminan dia begitu tampan sekali, harusnya aku yang ada disampingnya bukan dia...

Bercanda dengan nya,senyum manis menyambut tamu yang hadir.

Saat langkah ini semakin mendekati nya semakin aku tak ada tenaga tapi aku harus tetap senyum supaya luka ini tak terlihat.

Sekuat apa pun aku menahan tangis tetap air itu lolos juga saat aku menyalaminya dan mengucapkan doa restu ku

Adit menatapku erat raut wajah nya berubah muram ada kesedihan terpancar dimatanya.saat aku menyalaminya,tangan ku digenggam erat dan dia pun langsung memeluk erat tubuhku,seakan tak perduli banyak pasang mata Melihat adegan ini apa lagi wanita disampingnya pasti akan terluka dengan semua ini.

"Wita walau pun aku telah jadi milik orang lain tapi hati dan cinta ini masih tetap sama masih tetap untukmu"bisik pelan dan lirih di telinga ku

"Sudah lah Ditt,cinta kita telah usai antara aku dan kamu telah usai, angan angan kita telah musnah,cintai lah dia sepenuh hati mu karena dia adalah orang yang berhak kau cintai bukan aku." Air mata mengiringi ucapan ku berat tapi harus aku ucapkan

Aku melihat pengantin perempuan nya begitu cantik dan anggun memang tak salah orang tua Adit memilihnya.

"Semoga kalian hidup berbahagia antara aku dan Adit hanya masa lalu jadi jangan ada kesalahpahaman diantara kita"

Setelah itu aku turun dari pelaminan dan mereka melanjutkan dengan sesi foto.

Jangan ditanya hati ini bagaimana rasanya pasti sakit sekali tapi sekali lagi ini sebuah takdir yang harus aku lewati.

Hati ini tak kuat lagi akhirnya aku melenggang keluar tapi sebelumnya aku memandangi nya untuk terkahir kalinya, karena setalah ini aku akan pergi merantau jauh untuk mengejar cita cita ku dan tentu upaya aku untuk melupakan Adit.Semalat tinggal masa lalu selamat tinggal kekasih ku, kekasih masa lalu ku, selamat datang kekasih masa depanku,kekasih halal ku yang masih Alloh siapkan untukku.

Entah apa yang akan terjadi kedepannya,takdir memang ga pernah salah..

Salam manis wong Dermayu

BACA JUGA :

Cerpen menyentuh Harusnya.....

Formulir Kontak