cerpen terharu Noda Ranjang

Part 1

Airi melamun melihat punggung suaminya-- Faisal melewatinya ketika sang istri meminta nafkah kepadanya. Baju lingerie berwarna merah kesukaan Faisal menempel di tubuh indahnya. Matanya mengeluarkan embun. 

"Maaf Ai, Abang lelah," ucap Faisal merebahkan tubuhnya di kasur. Lelaki itu tak menghiraukan tubuh istrinya yang mematung. 
Airi menghampiri Faisal yang telah terlelap lebih dulu. Sejak malam pertama mereka, Faisal tak menemukan selaput dara pada istrinya. Sikap suaminya berubah drastis.
Kala itu setelah acara resepsi pernikahan, mereka masuk ke kamar yang telah dihiasi kelopak bunga mawar di atas ranjang. 
Faisal menatap istrinya dengan balutan lingerie hitam. Tanpa menunggu lama mereka sebagai suami istri yang sah melakukan untuk yang pertama kali. 
Selama berpacaran Faisal tak pernah menyentuh Airi. Bagi Faisal wanita yang dicintainya harus di jaga dan tak boleh ternoda.

Lelaki yang telah menjadi suami Airi, menatap kecewa. Ketika tak ada darah dalam ranjang mereka.
Matanya menatap Airi, wajahnya memerah, dan rahangnya mengeras, wanita itu pun heran dan bingung. Airi hanya menundukkan kepala. Tak ada ucapan di bibirnya.
"Airi ... mengapa tak ada darahnya? Apa kamu sudah tak ...," ucapan Faisal terpotong. Hatinya terlanjur sakit. Ia keluar kamar setelah memadu kasih dengan istrinya.
Setelah malam itu, Faisal tak pernah menyentuhnya lagi. Sebagai wanita normal Airi mendambakan anak dalam rahimnya.

Airi gadis yang baik dan juga tak melakukan pergaulan bebas, hanya saja selaput dara itu tak keluar pada saat malam pertama mereka. 
Setahun sudah Faisal tak memenuhi nafkah batin Airi. Berbagai cara ia telah lakukan untuk membangkitkan gairah sang suami. Namun, semua usahanya sia-sia.
Sejak menikah gadis itu tak pernah datang lagi ke perusahaan suaminya. Faisal adalah pemilik perusahaan travelling. Faisal meneruskan usaha papinya. 
Baju gamis berwarna coklat senada dengan kerudungnya melekat di tubuh ramping Airi. Polesan make up tipis dan sederhana membuat Airi terlihat cantik. Setiap lelaki yang melihatnya akan jatuh hati. 
Rantang yang berisi makan siang kesukaan suaminya ia masak dengan penuh cinta. Semur daging, sambal goreng, dan cah buncis. 
Ketika masuk ke dalam tak ada karyawan yang menjaga. Wanita itu melirik jam tangannya."Sudah jam dua belas, mereka pasti sedang di kantin," ucapnya lirih.
Airi langsung menuju ke ruangan suaminya. Tubuhnya bergeming ketika mendengar suara perempuan di dalam. Ia mendekatkan telinganya ke arah pintu, membuka perlahan gagang pintu dengan hati yang berdegup kencang.

Sepasang manusia sedang memadu kasih di atas meja kerja Faisal. Rantang berisi makanan terjatuh berhamburan. Airi menutup mulutnya dengan ke dua tangan.
Air mata berjatuhan beriringan dengan deru nafas mereka. 
Di depan matanya suami yang ia cintai melakukan hal yang tak senonoh di ruangan kerjanya.
Faisal menoleh ke arah pintu, ketika mendengar suara benda yang jatuh.
Lelaki itu menatap istrinya yang berdiri di ambang pintu.
Melepaskan tubuhnya dan memakai pakaiannya dengan cepat. Mengejar Airi, namun lengannya dicekal oleh wanita yang berada di dekatnya.
Faisal menatap manik wanita itu. Wanita itu menggeleng. Faisal menghembuskan napas panjang dan memilih tak mengejar Airi--istri sahnya.
Kira-kira siapa wanita itu?

POSTINGAN POPULER:
BAWANG KAMPONG

Assalamu'alaikum? Nama saya adalah Muhammad Nasir, umur 30 dan saya kelahiran kota langsa, aceh

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama