Cerpen haru berjudul"Sebungkus Mie Kuah""

 Sebungkus Mie Kuah

Cerpen


"Mah lapar" ucap anak bungsuku, merengek minta makan sambil memegangi perutnya.


"Iya Nak, sebentar lagi ya. Nug, mau mie kuah? Ibu bikinkan ya, nanti kita makan sama sama, Kakak Tama mana, coba panggil kita makan bersama ya," ku usap pucuk kepalanya lembut, seraya tersenyum tuk menenangkannya. Padahal dalam hati ingin rasanya ku menangis, tapi aku tak ingin anak anakku melihatnya.


"Sayang, Nug, Tama, yuk kita makan,ini mie kuahnya sudah matang" teriakku memanggil mereka tuk makan bersama.


"Assalamualaikum, Mah, Papah pulang," 


" Itu suara Papah pulang, coba Kakak Tama bukakan pintu nak,"


"Kebetulan Papah sudah pulang, yuk kita makan bareng," sambil membagikan nasi ke semua piring, disiram dengan mie kuah yang cuma satu bungkus dibagi empat, dimasak dengan air yang hampir setengah panci. Alhamdulillah anak anakku bukanlah anak yang manja, makan dengan lauk apapun itu yang penting kita masih bisa makan.


***

Satu bungkus mie kuah, dengan air yang hampir setengah panci, dimakan dengan nasi putih, untuk kita berempat.

"Terimakasih Ya Allah, masih ada rejeki tuk kita makan hari ini."

Ada yang pernah mengalaminya sama denganku?


Ruang Rindu

Distaningrum

BAWANG KAMPONG

Assalamu'alaikum? Nama saya adalah Muhammad Nasir, umur 30 dan saya kelahiran kota langsa, aceh

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama