Cerpen kisah cinta "Antara kau dan dia"

 Antara kau dan dia

#cerpen

Hati ini terusik. Bagaimana tidak,dia yang selama ini selalu jadi bahan perbincangan antara kau dan aku. Kau yang menganggapku teman,sedangkan aku menganggapmu teman juga kah? Belum tentu. Rasa ku lebih menganggapmu  saingan. 


Dia, dengan binar wajah suram, datang padaku menceritakan lukanya. Dia, orang yang tak pernah sedikit pun aku pikirkan,walaupun kau terus bercerita tentang dia padaku,entah kenapa aku tergerak, ingin mendekat.


Ku terima curahan hatinya tentangmu, keluh kesannya masih tentangmu. Ya cuma kamu. Memang semua tentang kamu ,awal kedekatan aku dan dia,kuakui itu.


Hingga tiba di titik itu. Kamu dengan abai karena bosan, dia yang sedih karena diacuhkan olehmu. Tak kusangka aku pun iba, lapang dada aku menerima uluran tangannya untuk membangkitkan dirinya yang terpuruk. Hanya iba rasaku saat itu.


Tapi disitula letak salahku yang tak kusadari. Bisa jadi dia juga memakai topeng untuk datang padaku hingga rasa ku padanya pun datang walau cuma iba,dia merasa itu pun cukup bak pucuk di cinta ulam pun tiba.


Hingga prosesnya aku sadari,toh aku tak ada rasa padanya, hanya iba. Tapi sebaik mungkin dia mencari sebanyak keuntungan yang bisa dia raih hingga iba ku hilang menjadi rasa eneg.


Muncullah rasa bersalahku padamu,seolah aku soleha nyatanya hanya seorang durjana bagimu. Aku cukup naif untuk mengakui semua yang terjadi,tapi tentu saja aku harus mencari pembelaan diri sendiri dengan membagi kesalahan pada nya.


Ternyata aku pun berhasil meyakinkanmu dengan alasan aku hanya mengujinya untukmu dan engkau pun akhirnya setuju jika memang dia tak pantas . Untuk kita berdua.


Untuk dia yang pernah aku usik hidupnya, sungguh aku tak berniat menikam seperti itu. Hanyalah keadaan yang menuntun hati dan tangan ini untuk membuat luka pada siapa. Cukuplah kau tau bukan hanya aku dan kamu yang terluka,tapi juga dia.

BAWANG KAMPONG

Assalamu'alaikum? Nama saya adalah Muhammad Nasir, umur 30 dan saya kelahiran kota langsa, aceh

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama