Tali BH Isteriku warna warni
#Cerpen
"Mas tolong dong angkatin jemuran!"teriak isteriku dari dapur.
"Ia"saaut ku yang langsung beranjak dari teras depan rumah.
Memang telihat langit pun sudah mulai gelap,aku pun bergegas mengakati jemuran dan pas bagian pkaian dalam aku merihat tali BH isteri ku yang warna warni,aku sempat berpikir apa mungkin sedang model nya,atau memang kelakuan konyol isteri ku.
"Mah" saut ku menghapiri isteriku di dapur.
"Ia mas?"
"Ini mau di taruh di mana?"tanya ku.
"Di pojok sana dekat meja setrikaan"jawab singkat isteri ku yang sedang memasak.
-----------
Di malam hari setelah anak kami tertidur isteriku pun masih sibuk dengan perkerjaan rumah,cuci piring lah,beresin mainan anak,dan menyetrika jemuran tadi,seperti tak ada lelah nya.
"Mas bisa tolong aku?"
"Ia apa mah?"jawab ku.
"Tolong pisahkan pakaian punya aku,kamu,dan aleya ya,bisa?"ucap isteriku yang sedang menyetrika.
"Ok..mah"
"Nanti dalaman nya taruh di laci paling atas"
"Siap"
Aku langsung mengerjakan nya,di sana aku terganggu lagi dengan BH isteri ku,aku ingin bertanya tapi rasa nya aneh membicarakan hal seperti ini,setelah semuan nya selesai ku pisahkan,langsung ku masukan ke lemari,dan sekalian ku lihat Pakaian dalam isteri ku di laci untuk memastikan apa ini memang lagi modelnya,betapa kaget nya aku setelah mendapati melihat semua kondisi pakaian dalam isteri ku,ada yang bolong ada yang sobek,poko nya tak layak pakai,dalam batin aku berpikir kemana uang yang ku transfer selama ini,perasaan uang itu cukup bahkan lebih kalo hanya untuk kebutuhan sehari-hari,ku hampiri isteriku dengan emosi dan menanyakanya.
"Mah apa BH kamu model nya emang begini?"
"Maksud nya?"
"Ia tali nya ada yang sebelah biru,dan sebelah lagi merah tapi warna tempurung nya coklat,dan ada yang warna pink tapi tali nya kuning sama putih?"tanya tegas ku.
"Ha..ha..ha"isteri ku menjawab nya malah dengan tertawa membuat aku semakin bingung.
"Kok ketawa si?".
"Lagian kamu gak punya kerjaan banget si mas,gak apa-apa warna tali beda-beda asal jangan isi nya aja yang beda-beda"jawab ledek isteri ku,sungguh membuat ku heran.
"Apa emang model nya kyak gini si?"aku pun bertanya sekali lagi.
"Bukan mas,itu karena tali nya ada yang putus trus ada BH yang gak ke pake kan lumayan bisa di pasang ke situ meski jadi warna warni hasil nya"tutur isteri ku menjelaskanya.
"Kalo udah rusak kenapa gak beli yang baru,emang berapa harga BH satu nya?"
"Tergantung model,kamu mau yang model apa,kalo aku si beli yang harga 50ribuan bahkan kadang gak smpe segitu"
"Ya,terus duit yang aku kasih emang kurang sampe gak kebeli BH satu?"
"Sayang lah mas,kan kalo masih bisa di pke kenapa haru beli,lagian duit nya kan masih bisa di pake buat kebutuhan yang lain".
Aku pun terdiam sejenak,ya ampun hati ini rasa nya sakit mendengar jawaban isteri ku,padahal kalau aku sedang kerja di luar kota uang segitu bahkan tidak cukup hanya untuk satu hari,rokok sama makan aja udah lebih harga nya dari satu BH belum yang lain nya,aku sunggu merasa bersalah aku pikir selama ini dengan tidak mengeluh nya isteriku,aku sudah membahagiakan nya.
"Mah"
"Hem"
"Besok kita keluar yuk?"
"Mau apa?"
"Kita cari BH dan keperluan lainya"
"Buat siapa?"
"Buat Mamah Riska janda baru tetangga kita"jawab jengkel ku.
"Ais....emang tipe cewe kamu janda anak satu ya"ledek isteri ku sambil tersenyum.
"Ya buat kamu lah"aku merasa bersalah karena kurang memperhatikan isteri ku selama ini,ku pikir dengan diam nya dia semua baik-baik saja,betapah egois nya aku sebagai suami dia mengurus semua keperluan ku dan anaku sampai malam pun dia masih berkerja seperti ini.