PESONA MAMANG SAYUR

Pov rivan / mas ganteng

Hari ini aku jualan sayur milik bapak mertua,karna sudah dua bulan aku di phk dari perusahaan tempatku bekerja dengan alasan corona. Ada yang bernasib sama denganku? PHK angkatan corona?
Sedih banget kan ya kehilangan pekerjaan dimasa sulit seperti ini, Saat ku kabarkan bahwa aku di phk pada istriku, dia yg memiliki riwayat penyakit jantung seketika terkena serangan dan tidak dapat diselamatkan. Nambah sedih kan nasib aku.


Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

POSTINGAN POPULER:

Setelah kepergian istriku aku memutuskan untuk hidup bersama bapak mertua, karna aku seorang yatim piatu dan bapak sudah seperti ayahku sendiri.
Awal awal launching jadi pengangguran, aku berinisiatif untuk menggunakan uang pesangon untuk membuat usaha. Tapi naas lagi nasibku, usahaku gulung tikar pada bulan pertama. Modalku habis jadi kuputuskan untuk ikut bapak berjualan sayur.
Begitulah kisah singkat kenapa aku jualan sayur.

Hari pertama berjualan sayur ada kejadian menggelika dan tidak akan aku lupakan.
Dia gadis manis dengan rambut panjang terurai indah. Saat keluar dari gerbang rumahnya aku menatap nya takjub, walaupun dia terkesan berpenampilan acak-acakan tapi dia terlihat begitu manis. Kulihat gadis itu pun terpaku menatapku, bibirnya tersenyum lebar mungkin sedikit lagi dia melebarkan senyum bibirnya sudah dipastikan robek dan mirip tokoh joker.
"Good morning Mas ganteng, godain aku dong" Sapanya dengan mata mengerling

"Eh si eneng genit amat" Sahut ibu ibu yg sedang milih sayuran disampingku
Dia terlihat salah tingkah dan berjalan bak model ke arah dagangan ku.
Tapi naas beberapa langkah lagi sebelum dia sampai, kaki kanannya terjegal oleh kaki kiri. Dia terjungkal kedepan dengan posisi yang begitu mengenaskan, ibu ibu di sekeliling ku tertawa terbahak-bahak. Gadis itu langsung bangkitdengan wajah merah sempurna.

"Cantiknya, gemesin" Gumamku serasa tersenyum penuh arti kepadanya
Tapi dia dengan cepat berbalik dan lari.
"Kampret!" Sempat kudengar dia mengumpat sebelum hilang.
Astaga ko aku kaya abg gini dagdigdug ga karuan. Begini lah nasib ditinggal istri padahal menikah belum genap setahun.
"Ahhh aku Rindu belaian" Lirih ku dalam hati.
~

Esoknya aku tidak berjualan sayur komplek karna ada panggilan kerja dari alah satu perusahaan.
Ya, setelah kena PHK kemarin aku langsung melamar pekerjaan kesana kemari dan alhamdulillah setelah sekian lama ada panggilan kerja.
Oiya bapak belum kukabari, aku segera pergi ke kamar bapak. Didalam kamar berukuran 3x4 itu bapak sedang memandangi foto anaknya yg tak lain almarhumah istriku. Raut wajahnya masih terlihat kesedihan, aku sangat merasa bersalah karna gara gara aku di PHK istriku tercinta Nania meninggal dunia.

"Pak"
"Eh kamu van, kenapa?"
"Maaf, Rivan hari ini gajualan dulu ya pa. Ada panggilan buat interview kerja, alhamdulillah"
"Alhamdulillah. Yasudah sekarang bapak mau siap siap dulu jualan ya"
"Sebentar pak, emm soal Nania rivan minta maaf ya pak. Rivan juga belum bisa pindah dari sini karna buat ngontrak uang rivan kurang pak.." Aku tertunduk, sedih teringat mendiang istri yang baru kunikahi belum genap setahun.

"Gapapa, Nania meninggal udah takdirnya. Kamu mau kemana lha wong ini juga rumah kamu ko, kamu udh bapak anggap anak sendiri. Kalo kamu pergi yang nemeni bapak disini siapa" Bapak tersenyum tulus.
Aku tak bisa lagi membendung air mata, kasih sayang bapak padaku begitu besar, aku yang selama ini belum pernah merasakan kasih sayang seorang ayah kandung begitu bersyukur memiliki mertua seperti bapak.

Iya, orangtua kandungku meninggal saat aku dilahirkan. Saat perjalam ke rumah sakit untuk melahirkan ku mobil yang ayah kendarai mengalami kecelakaan. Sehingga ayah dan ibu meninggal, tapi sebuah keajaiban saat aku masij bisa dilahirkan.
Aku pun besar dipanti, dipanti juga aku bertemu Nania. Gadis yang setiap hari sabtu mengantarkan uang sumbangan untuk panti.
Sedih jika mengingat masa lalu, apalagi Nania kini sudah tiada.
Aku harus fokus mendapat pekerjaan untuk membahagiakan bapak.

__

"Selamat, anda kami terima di perusahaan ini. Mulai anda bisa bekerja dibagian pemasaran" Ucap HRD perusahaan menjabat tanganku
"Terimakasih pak"

Aku begitu bahagia, akhirnya aku kembali mendapat pekerjaan.
Bapak pasti senang mendengar kabar ini.
Baru saja aku membuka pintu, bapak langsung menghampiri dengam wajah paniknya

"Van, kemarin kamu jualan sayur ada yg aneh ga?"
"Enggak pa, rivan jualan sayur ya jualan aja kaya biasa"
"Hhhhhh.. Tadi ponakannya bu rosalinda di blok C lari k arah bapak trus pas liat bapal dia pingsan ga bangun bangun. Haduhh gimana ini..." Bapak masuk kebelakang terlihat sangat kebingungan

Hmmm. Aku jadi ikut kepikiran siapa ya, Blok C...
Ahh atau gadis yang kemarin lari terus jatoh itu ya?
Aduh inget dia aku jadi mesem mesem kaya abg kasmaran gini, kelakuannya itu bikin aku ketawa terbahak . Dia pasti kaget karna 'mas ganteng' nya beda sampe pingsan gitu.

"Van, kamu kenapa nyebut van nyebut.!! Astagfirullah bbuuurrr sadar van sadar"
Aku kaget, mukaku seketika basah panas dan hmm lengket.
Kulihat Bapak masih komat kamit baca doa dan bersiap untuk kembali nyembur muka ganteng ini.
"STOPP pak, STOOPPPPP!!" Aku kabur menghindari bapak ke kamar mandi.
ternyata Bapak nyemburin kopi yg lagi bapak minum gaes.
Astagfirullah nasib!

BAWANG KAMPONG

Assalamu'alaikum? Nama saya adalah Muhammad Nasir, umur 30 dan saya kelahiran kota langsa, aceh

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama