* Diet JENIPER (Jeruk Nipis Peras) tahun 2012
Waktu itu umurku 21 tahun, berat 55 kg, tinggi badan 155 cm.
Setiap pagi sebelum sarapan, aku mengkonsumsi jeruk nipis peras dicampur dengan air hangat. Efeknya buang air besar lancar setiap hari, dan tidak mudah lapar. Makan boleh apa saja, asal jangan berlebihan. Ngemil boleh tetapi jangan sering-sering. Hasil diet dua bulan beratku turun menjadi 52 kg. Aku tidak pernah berolahraga.
* Diet vitamin Acai Berry tahun 2013
Karena beratku kembali ke semula 55 kg, jadi aku ingin mencoba diet Acai Berry. Motivasiku untuk diet adalah takut kebaya wisudaku tidak muat.
Vitamin ini diminum sebelum makan, satu kali sehari. Efeknya perut berasa kenyang terus, jadi aku sehari makan nasi hanya sekali sejak mengkonsumsi vitamin itu. Karena tidak berasa lapar, jadi aku jarang ngemil. Hasil selama sebulan diet berat badanku turun menjadi 50 kg.
Tetapi kata temanku tidak bagus jika terus menerus mengkonsumsi vitamin ini, karena akan mempengaruhi ginjal. Jadi aku stop hanya sebulan saja meminumnya, karena memang isinya terdiri dari 30 kapsul. Aku jarang berolahraga hanya jika ada Car Free Day saja itupun hanya jalan santai.
* Diet Keto dan OCD (Diet Deddy Corbuzier) tahun 2014
Setelah diet Acai Berry selama sebulan, aku istirahat tidak diet apapun, jadi beratku kembali ke semula yaitu 55 kg.
Karena tahun itu aku akan menikah jadi aku mulai diet lagi, setelah searching dan baca-baca buku, akhirnya aku memutuskan untuk diet keto dicampur OCD.
Jam makanku hanya delapan jam setiap harinya, dari pukul 10:00 sampai pukul 17:00, diluar jam tersebut stop makan apapun, hanya air putih saja yang dibolehkan.
Karena aku diet keto makannya hanya lauk pauk saja, buah yang boleh dimakan hanya alpukat, tidak boleh makan nasi atau roti dan umbi-umbian.
Hasilnya menjelang hari pernikahan beratku menjadi 49 kg selama dua bulan diet. Aku jarang berolahraga hanya mengikuti Car Free Day saja.
Setelah menikah aku tidak melakukan diet apapun karena agar bisa cepat mendapat momongan.
Alhamdulillah setelah delapan bulan pernikahan, aku diberi amanahNya.
Selama kehamilan sampai anakku umur 2,5 tahun aku makan apa saja sesukaku, hasilnya beratku menjadi 65 kg. Lalu kuputuskan untuk program diet lagi, karena sudah tidak menyusui dan cepat lelah karena keberatan badan.
* Diet DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan) Tahun 2017
Diet ini mirip dengan diet keto, tidak boleh makan karbohidrat seperti nasi, kentang, roti, singkong, dan sebagainya. Buah yang dimakan hanya alpukat. Keju menjadi cemilan dalam diet DEBM. Aku hanya makan lauk pauk saja setiap harinya. Tidak boleh mengkonsumsi gula dan tepung.
Selama mengikuti DEBM aku meminum teh daun jati China untuk melancarkan pencernaanku. Hasilnya selama tiga bulan diet, berat badanku turun menjadi 58 kg, dan diberi amanah lagi oleh Allah. Akhirnya aku stop karena sedang hamil anak kedua.
Setelah melahirkan anak kedua tahun 2018 sampai sekarang aku belum program diet lagi, hanya menjaga pola makan saja, dan puasa senin kamis ditambah meminum rimpang-rimpangan ala JSR (Jurus Sehat Rasulullah) oleh Dokter Zaidul Akbar. Untuk olahraga aku memilih gowes setiap minggunya selama dua jam, ditambah olahraga Plank untuk menyusutkan perutku yang buncit pasca melahirkan.
Berat badanku saat ini masih sekitaran 62-63 kilogram karena aku masih menyusui, rencananya nanti setelah anak kedua sudah disapih, aku lanjut program diet lagi.
Tujuan aku diet adalah agar tubuhku sehat dan bugar, serta terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu aku bisa beraktifitas mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan gesit, tidak mudah lelah. Dan yang paling utama adalah untuk beribadah kepada Allah, dengan menambah amalan-amalan sunah yang lain untuk menutupi amalanku yang masih kurang-kurang.
Note : Selama diet pantang minum yang manis-manis, hanya air putih saja minimal 2 liter perhari. Tidak disarankan diet, untuk yang mempunyai penyakit maag, ibu hamil dan ibu menyusui.
Boleh cheating setiap weekend agar tidak bosan dan menjadi beban. Intinya jalani, nikmati dan syukuri.
Rumus menghitung berat badan ideal :
Pria: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]
Wanita: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]
Misalnya untuk pria, jika kamu memiliki tinggi badan 170 sentimeter, cara menghitungnya adalah (170-100)-[(170-100)x10%], 70-7= 63. Jadi, berat badan ideal kamu adalah 63 kilogram.
Sedangkan, jika kamu seorang wanita dengan tinggi badan 158, cara menghitungnya adalah (158-100)-[(158-100)x15%), 58-8,7= 49,3. Jadi, berat badan kamu adalah 49,3 kilogram.