Sebut saja nama aku Riyan, ini pengalaman aku dulu yang melihat pocong tepat di simpang lorong rumah aku. Namun pada saat itu aku tidak sendiri, karena ada teman tepat di sebelah aku, sebut saja nama nya wisnu. Dan dia juga ikut melihat kejadian tersebut.
Kita langsung saja ke cerita nya, lets gooo...
Tepat pada malam jum'at pukul tiga lebih dua puluh, kami berdua pulang dari warkop sehabis menonton bola. Denngan santai dan saling mengobrol kami tidak minghiraukan situasi larut malam.
Di tengah perjalanan tiba-tiba teman ku menyenggol pinggang ku dengan berkata "yan, lihat itu." dia menyuruh ku untuk melihat ke depan, tepat di simpang tiga lorong rumah aku.
Aku sendiri: "apa sih nuu?" tanya aku se akan tidak mengetauhui apapun.
Winsnu : "apa kamu tidak melihat sesuatu di depan sana?"
Aku sendiri: "memang kamu lihat apa?"
Wisnu : "tadi looh yang barusan lewat warna putih dan me lompat-lompat."
Aku sendiri: "ah, mungkin itu cuma hewan!"
Wisnu : "hewan apa nya, jeles-jelas itu pocong bodoh."
Aku sendiri: "yang bukan-bukan aja kamu ini, kamu salah lihat kaliii"
Wisnu : "aku lihat jelas kok yan."
Akhir nya pun kami pulang dengan santai. Walau hati ini agak ketakutan, aku tidak ingin wisnu tahu kalau aku juga melihat pocong itu.
Ke esokan nya, aku kerumah wisnu untuk mengajak ia bergadang malam ini dan kembali menonton bola di warung langganan kami.
Sesampai dirumah wisnu.
Aku sendiri:"assalammu'alaikum?"
Aku sendiri:"assalammu'alaikum?"
dua kali aku memberi salam, namun tidak ada yang menjawab.
Tiba-tiba mucul ibu wisnu dari samping rumah sambil berkata "wisnu nya sakit nak." ujar ibu wisnu sambil memegang kepala.
Aku sendiri: "looh, kan tadi malam wisnu sehat-sehat aja buk."
Ibu wisnu : "iyaaa, ibu juga heran, selepas pulang tadi malam wisnu langsung sakit."
Ibu wisnu : "emang kalian kemana tadi malam? kok pulang nya larut malam." tanya ibu wisnu kepadaku.
Aku sendiri: "tadi malam kami cuma pergi nonton bola buk, emang siih pulang nya larut malam."
Aku sendiri: "oh iya, tadi malam kami melihat sesuatu buk!"
Ibu wisnu :"kalian melihat apa?" tanya ibu wisnu sambil sedikit bingung.
Aku sendiri:"kami melihat pocong buk" sebut ku sambil nada ketakutan.
Ibu wisnu :"jangan aneh-aneh deh" ujar ibu wisnu dan sedikit tidak percaya.
Aku sendiri:"sumpah buk" ucap ku.
Ibu wisnu :"sekarang ibu tahu kenapa wisnu sakit!"
Aku sendiiri:"emang wisnu sakit keapa buk"
Ibu wisnu :"wisnu sakit akibat melihat pocong tadi malam, tubuh nya tidak sanggup menerima yang ia lihat."
Aku sendiri:"oooh," ucap ku sambil menggangguk kan kepala.
SEKIAN
Karya :
Muhammad Nasir
BACA JUGA
Ari, si pemancing yang sukses