Covid Rumah Sakit

Beredar sebuah unggahan video melalui aplikasi tik tik tik, seorang Ibu Dokter yang tengah wawancara di sebuah Televisi Swasta bersama Pengacara kondang, lalu mulai menanyakan kepada Dokter.

"Ibu Dokter, Ibu percaya adanya Covid atau Corona?," tanya pengacara.

"Tidak. Saya tidak percaya," jawab Ibu Dokter.

"Bagaimana dengan angka kematian yang mencapai ribuan Jiwa yang disebabkan karena Covid?" tanya lagi Pengacara.

"Meninggalnya di rumah atau di Rumah Sakit?" jawab Ibu Dokter.

"Apapun itu, orang yang meninggal dan di kuburkan melalui proses prosedur Covid, apa semua yang meninggal itu di sebabkan karena Virus Corona atau Covid?" tanya lagi Pengacara.

"Bukan, bukan Pak, meninggal karena interaksi obat," jawab Ibu Dokter.

"Jadi maksud Ibu Dokter meninggal karena minum obat yang bercampur-campur," Pengacara bertanya lagi.

"Betul Pak, kalau buka data pasien di Rumah Sakit, kebanyakan meminum obat 6 jenis atau lebih, jadi di karenakan interaksi obat," jawab tegas Ibu Dokter.

POSTINGAN POPULER:

Masya Allah, akhir-akhir ini juga saya sering membaca sisi negatif tentang seputaran kematian Covid di Rumah Sakit, entahlah bagaimana kebenarannya.

Tapi jika saya perhatikan penyebab lain karena stress juga, dengan pasien yang berada di Rumah Sakit, apa lagi si pasien yang terbaring melihat pasien lain meninggal di sekelilingnya, terkadang proses pembungkusannya di atas tempat tidur itu juga, sehingga pasien lain melihat, ada juga unggahan video pasien wafat lalu dibungkus langsung dengan plastik press, madih mengenakan baju, disitu juga masih ada pasien lain yang melihat, begitu banyak komentar seputar sisi negatif dan berani mengemukakan kesaksian.

Lain dengan kesaksian melalui Dunia Ghoib, melalui video seorang Ustad melalui media manusia dengan memasukkan Mahluk Jin Islam dan berinteraksi berbicara, mengemukakan.

"Virus itu berwarna merah seperti ubur-ubur, sengaja hadir sebagai pengingat teguran dari Allah untuk lebih memperbaiki diri, setelah di beri sakit biasanya semakin memperbaiki diri dan perlu diingat kematian adalah suatu takdir yang telah digariskan dan di tetapkan, tetap berusaha dan berikhtiar untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki diri dan banyak mendekatkan diri," begitu inti pembicaraan dari mahluk Jin.

Memang betul perlu di garis bawahi bahwa kematian sudah di tentukan untuk setiap manusia dan sudah tertulis di Lauhul Mahfuz. Jadi sebab dan akibat kematian itu sendiri sudah tertulis di sana.

Syaikhul Islam juga berkata: “Allah Maha Mengetahui segala sesuatu sebelum terjadinya dan Allah l telah menulisnya. Jadi Allah telah mengetahui bahwa orang ini akan mati dengan sebab penyakit perut, radang selaput dada, tertimpa reruntuhan, tenggelam dalam air, atau sebab-sebab lainnya. Demikian pula, Allah telah mengetahui bahwa orang ini akan mati terbunuh, apakah dengan pedang, batu, atau dengan sebab-sebab lain yang menjadikan terbunuhnya seseorang.”

Jadi Allah yang menakdirkan kematiannya dengan sebab itu. Allah berfirman:

“Tidaklah suatu jiwa akan meninggal kecuali dengan seizin Allah (takdir Allah), Allah telah menulis ajal kematian setiap jiwa.” (Ali ‘Imran: 145)

Tetap berfikir positif dan mengikuti protokol kesehatan.

BAWANG KAMPONG

Assalamu'alaikum? Nama saya adalah Muhammad Nasir, umur 30 dan saya kelahiran kota langsa, aceh

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama