"Dik, besok pagi aku mau beli celana kolor lagi ya, boleh?"
Tanyaku kepada istriku.
"Lho, celana kolormu kan sudah lumayan banyak to, mas? Dan sepertinya masih baru kemarin yang beli."
Jawab istriku dengan sewotnya.
"Iya c dik, tapi masalahnya walaupun masih baru, celana kolorku banyak yang sudah longgar, efek karena sebulan berpuasa kemarin, dik"
"Hmm..banyak alasan kamu mas, waktu lebaran kemarin aja, kamu gk berhenti yang ngisi perutmu, yang makan bakso lah, yang rendang lah, yang ketupat lah, semua masuk ke perutmu. Terus tiba-tiba kamu bilang celanamu banyak yang longgar, kan gk masuk di akal, mas?"
"Yaudah kalau kamu gk percaya, silahkan periksa aja sendiri di almari depan, dik!"
"Ok, akan segera ku periksa celana kolormu"
"Bagaimana dik? Sudah kau periksa celana kolorku?"
"Sudah mas, tapi sini deh mas, coba pakai celana kolormu itu, agar aku tahu celanamu itu longgar apa tidak?"
"Baik dik, akan kucoba celana kolornya!,
tuh kan dik, celananya banyak yang longgar"
"Ya iyalah longgar bambang....lha wong karetnya banyak yang putus!"
Hadehhhhh mas..mas