"Pa, papa tau nggak hari ini hari apa?"
"Hari lebaran, Ma" Ucap entengku sambil menghisap rokok perlahan dengan penuh kenikmatan.
"Iihh ... Papa, bukan itu Pa" ujar istriku kesal.
"Ooowwhhh ... Papa inget Ma"
"Apa?"
"Malam Jumat, Ma" tebakku kepedean.
"Bukan Pa" sanggah istriku keras.
"Waduuuhh ... Gawat nih ntar kalau nggak Kejawab, bisa ngamuk ntar gajah bengkak" ujarku dalam hati ketakutan.
"Apa Pa?" Tanya istriku lagi dengan mata memerah, kayak mau menelan aku.
"Nggak tau Papa, Ma" jelasku pasrah.
"Iihh ... Papa jahat, nih kan hari ulang tahun Mama, Pa" ujar istriku kecewa dan membelakangi duduk.
"Ma, maafin Papa ya" mohonku keistriku karena rasa bersalahku nggak ingat hari ulang tahunnya.
"Nggak ... Papa jahat, masak iya ulang tahun istri sendiri lupa" jelas istriku menangis dan kecewa.
"Iya-iya, papa salah Ma, karena nggak ingat ulang tahun Mama, maafin Papa ya"
Istriku cuma diem mendengar kata maaf ku, kayaknya dia emang kecewa berat atas apa yang saya lakukan karena nggak ingat hari ulang tahunnya.
"Ma ...!"
"Hhhmmm" Jawab istri simple dan pelan.
"Mama tau nggak sekarang hari apa?"
"Hari apa" tanya istriku masih dalam keadaan masih kecewa dan pelan.
"Sekarang kan hari gajian Papa, Ma"
Tiba-tiba telinga dan kepala istri tegak mendengar kata gajian dan wajahnya yang tadi murung berubahenjadi ceria.
"Beneran Pa?"
"Iya beneran, Ma"
"Asyk ...!" Balas istriku kegirangan.
"Ntar Mama Papa ajak jalan-jalan sekalian ngerayain ulang tahun Mama, gajian Papa sekarang, seratus persen buat Mama, masalah jalan-jalan ntar, Papa yang nanggung semua"
"Yang bener, Pa?" Tanya istriku senang.
"Iya Ma, beneran"
"Ya Allah, Makasih ya, Pa" ucap istriku sembari memelukku dan merasa bahagia karena gajiku bulan ini buat dia semua dan rasa kecewanya tadi sirna ditelan gajian.
TTD. Nando Iswan Putra