WANITA SUKANYA DIGOMBALIN
"Sayang, kamu bagiku bagaikan mentari pagi yang selalu menghangatkan tubuhku disaat aku kedinginan"
"Yang bener, yang?"
"Iya ... Tanpamu aku hampa, tanpamu aku tak berdaya, aku akan merasa kehilangan tanpa kehadiranmu satu menit saja, Yang"
"So sweet, Sayang"
"Yang, kamu tau nggak persamaan kamu dengan sempak?"
"Apa tu, Yang?"
"Kalau sempak selalu dalam celana ku, kalau kamu selalu dalam hatiku"
"Ihh ... Ayang, gemes deh" ucap pacarku terharu.
"Entah kenapa, Yang ... Kehadiranmu membuat hidupku lebih berwarna, aku nggak tau apa yang akan terjadi bila tanpamu ada disisi ku, mungkin jiwa ku akan terasa hancur berkeping-keping bagaikan kilat menyambar pohon cintaku"
"Waduuhh ... Aku nggak bisa berkata apa-apa lagi, Yang ... Kamu adalah laki-laki terbaik ku"
Pas kami jalan tiba-tiba kaki pacarku kesandung.
"Hati-hati dong, yang .. nggak apa-apa kakinya, kalau sakit ayo kita ketempat pijat"
"Nggak apa-apa kok, Kagak usah, Yang"
"Beneran, Yang ... Tu kan jadi lecet kakinya"
"Iya, beneran .. lecet dikit kok, Yang. nyantai aja lagi"
"Ya udah, besok hati-hati lagi ya, Sayang" ucapku dengan rasa cemas.
"Iya, Sayang"
"Yang kamu lihat bintang itu, nggak" tanyaku sama pacarku.
"Lihat, emang kenapa, Yang?"
"Bintang tak kan berarti apa-apa tanpa gemerlap, begitu juga dengan diriku, aku juga nggak akan berarti apa-apa tanpa cinta dan kasih sayangmu" ucapku dengan senyum tipis.
"Ya Allah, beruntung amat aku mendapatkan laki-laki sepertimu, Sayang" ucap pacarku isteris seking senangnya dan langsung memeluk erat tubuhku yang seksi ini.
Pas aku lagi mesra-mesranya dengan kekasihku dibawa cahaya rembulan dan sinar bintang-bintang, tiba-tiba ada wanita yang lagi hamil dan seorang anak yang menghampiri ku dengan penuh kemarahan dan melabrak ku dan pacarku.
Timit.
TTD. Nando Iswan Putra